Di Balik Foto-Foto Kenangan SABDA

Oleh: Melina

Saya mendapat tugas untuk mempersiapkan "SABDA Faceboard". Apa lagi itu? Pada ulang tahun ke-25 YLSA, rencananya kami akan memuat foto wajah-wajah semua staf yang pernah dan sedang melayani di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) selama 25 tahun ini. Tugas saya adalah mencari dan menemukan foto mereka, lalu memasukannya dalam database. Wah, rasanya sangat luar biasa sebab Tuhan sudah mengirimkan begitu banyak orang untuk ikut ambil bagian dalam pekerjaan-Nya di SABDA.

Ketika pertama kali saya bergabung di SABDA, 18 tahun yang lalu, cuma ada beberapa staf, enggak sampai 10 orang. Namun, sekarang Tuhan sudah melipatgandakannya menjadi lebih dari 20 orang. Hingga tulisan ini dibuat, saya sudah mengumpulkan hampir 200 wajah. Senang rasanya karena mereka sudah mendapat banyak pelajaran semasa mereka melayani di SABDA, baik bekal ketrampilkan maupun bekal rohani. Meskipun tiap tahun selalu ada staf yang keluar, tapi ada juga yang masuk karena Tuhan tidak ingin pelayanan ini berhenti.

Masih banyak mantan staf yang ikut membantu pelayanan SABDA, entah berupa doa/dana/duta/data/daya, bahkan kadang menjadi pembicara pada event-event tertentu, dll.. Ketika saya mengumpulkan foto-foto mereka, ada kenangan-kenangan indah dan banyak cerita. Salah satu contohnya adalah foto beberapa mantan staf SABDA dengan anak-anak Taman Bacaan yang terlihat sangat bahagia. Lalu, ada pula foto kegiatan raker YLSA di luar kantor 12 tahun lalu. Saat itu, kami harus membawa banyak barang, seperti orang mengungsi; kompor, gas, sofa, alat-alat masak, bahkan tukang masak (staf dapur) juga dibawa ha ha ha .... Ketika itu, saya sedang hamil besar, jadi kalau terlalu banyak duduk, kaki langsung bengkak semua ....

Ada juga foto saat senam pagi dengan mengenakan kaos seragam olah raga SABDA. Foto-foto itu terlihat natural, tiap gerak kami sepertinya direkam oleh kamera :) Ada juga foto saat salah satu staf SABDA, Elias, didandani sedemikian rupa oleh teman-teman. Sepertinya itu adalah saat perpisahan untuk melepas dia pindah ke tempat pelayanan lain. Ada juga foto-foto saat refreshing ke Tawangmangu bersama beberapa staf, tidak semua staf bisa ikut sih :( Ketika menemukan foto Yupi, saya jadi teringat dengan kebiasaannya membersihkan telinga dengan cotton bud, sampai-sampai pernah suatu saat cotton bud-nya ketinggalan di telinga dan harus dilarikan ke IGD untuk mengeluarkannya. Saat itu, Yupi juga sempat membelikan teh untuk Lisbet dengan mengendarai sepeda ontel melewati jalan yang tidak rata. Ketika sampai di mess, ehh ternyata yang tersisa tinggal plastik tehnya karena plastiknya ternyata bocor ha ha ha ha ....

Ketika melihat foto Kalpin, saya juga ingat dengan hobinya menjelajahi warnet-warnet di Solo dengan sepeda ontel kantor. Dalam semalam, dia bisa mampir di tiga warnet; dari Solonet di Kepatihan, terus ke jalan Slamet Riyadi, sampai ke warnet di UNS, mantap! Ada juga foto-foto saat kita ke vila salah satu keluarga mantan staf di Tawangmangu, ada banyak kegiatan sih di villa itu, tapi lebih banyak foto-fotonya ;-)

Wah, masih banyak deh cerita indah di balik foto-foto kenangan 25 tahun SABDA. Kalau ditulis, tidak akan ada habisnya. Ya, biarlah kita selalu mengenang kenangan yang manis sehingga dapat selalu bersyukur kepada Tuhan. Kenangan yang kurang baik, biarlah menjadi pelajaran untuk membuat kita lebih bijaksana ke depannya. Amin.

Kontak Kami